Sistem Pemerataan Order Gojek 2020, Baik Atau Buruk?

demo gojek tentang insentif turun

Sistem Gojek 2020 – Pergantian sistem ojek online merupakan hal yang sudah terbiasa terjadi guna mengoptimalkan dan memperbaiki kinerja aplikasi ojek online lebih baik lagi. Namun tidak semua kalangan bisa merasakan manfaat dari perubahan sistem tersebut.

Sempat rame dan menjadi trending topik di twitter tagar #GojekKenapa pada tanggal 20 Februari kemarin, lantaran perubahan sistem Gojek yang dieluhkan oleh para driver Gojek. Sistem terbaru ini dinamakan sistem pemerataan order.

Sistem terbaru ini diberlakukan karena keluhan mitra driver yang merasakan ketidakadilan di sistem sebelumnya. Sistem yang berdasar kerajinan dan performa driver dinilai banyak merugikan mitra khususnya bagi driver yang sulit mendaptakan order. Sistem ini dinilai berhasil menciptakan dua kubu bagi mitra driver, yakni mitra driver prioritas dan mitra driver gagu.

Meskipun pihak PT Gojek Indonesia membantah akan adanya sistem Prioritas, namun kenyataan yang ada di lapangan berkata lain. Driver dengan akun Prioritas lebih banyak mendapatkan order sedangkan driver yang akunnya gagu hanya bisa mendapat 2-5 order perharinya (on-bid selama 12 jam)

Berbagai solusi dan tips khusus yang ditawarkan oleh pihak Gojek dalam mengatasi akun gagu pun tidak sepenuhnya berhasil. Bahkan sistem kerajinan dan performa  ini sulit untuk diprediksi. Hanya karena libur sehari bisa bikin akun prioritas sebelumnya menjadi akun gagu dalam sekejap.

Bagaimana dengan Sistem Pemerataan Order Gojek Terbaru?

Tip agar sering dapat order gojek 2019

Dengan sistem pemerataan order, PT Gojek ingin memberikan jawaban dan solusi kepada mitra driver yang akunnya gagu (sulit mendapatkan order) akan mendapatkan order tiap harinya. Dengan begitu tidak akan ada akun gagu untuk selanjutnya.

Namun tentu saja akan ada pro dan kontra dengan adanya sistem pemerataan order ini. Terutama bagi driver yang sudah terbiasa menjadi driver prioritas sebelumnya juga terkena imbas dari sistem pemerataan order juga.

Baca :  Lakukan 7 Hal Ini Biar Akun Grab Driver Gacor di Masa Pandemi

Bagi driver akun gagu sangat berterima kasih akan adanya sistem terbaru ini, karena kepastian mendapatkan order tiap hari semakin meningkat. Namun bagi driver akun prioritas sebelumnya, sistem pemerataan order dinilai kurang tepat guna.

Para driver Prioritas mengaku keberataan dengan pemerataan order ini, jika di sistem sebelumnya hanya dalam 4 jam, driver prioritas bisa mendapatkan 6-10 order. Sedangkan di sistem sekarang, berangkat pagi hingga siang hari hanya mendapat beberapa order saja. Hal ini dikarenakan sistem membagi secara rata order dan mendahulukan akun yang belum pecah telor (yang belum mendapatkan order sama sekali).

Apakah Sistem Pemerataan Order Seperti Ini Baik Atau Buruk?

demo gojek tentang insentif turun
Image by pontianak.tribunnews.com

Baik dan buruk sistem Gojek kali ini tergantung dari sudut pandang mitra. Jika mereka yang beberapa bulan belakangan susah mendapat order tentu akan diuntungkan dengan sistem yang sekarang. Namun bagi driver yang terbiasa menjadi akun prioritas, tentu galaunya bukan main.

Sebagai mitra ojek online, Team Gojekblog juga merasa sistem Gojek terbaru ini masih kurang tepat guna. Meskipun sudah berhasil menghilangkan akun gagu, namun keluhan driver yang sudah terbiasa mendapatkan order lebih cepat juga perlu diperhatikan lagi.

Bukan maksud mendukung para driver prioritas, namun kekurangan dari sistem ini juga cukup menyulitkan para mitra. Dengan adanya sistem pemerataan order, berarti order akan dibagi secara rata. Potensi mendapatkan juga makin lama nunggu giliran sehingga jam kerja makin panjang dari pada sebelumnya.

Begitupun dengan sistem prioritas atau sistem berdasar kerajinan mitra juga akan memunculkan akun gagu kembali. Perlu diingat bahwa akun gagu bukan hanya karena mitra driver malas atau suka pilih-pilih order, namun ada juga driver yang sudah rajin onbid tiap hari dan tidak sering cancel orderpun kena imbas dari akun gagu.

Baca :  Bocoran Cara Mengembalikan Akun Gagu Gojek 2020

Bagaimanakah Seharusnya Sistem Gojek Yang Menguntungkan Bagi Semua Kalangan Driver?

Menunggu orderan Gojek

Poin ini merupakan pendapat dari team Gojekblog tentang bagaimana sih seharusnya sistem Gojek yang bisa menguntungkan para mitra dan pelanggannya. Sebagai mitra sejak tahun 2017, Gojekblog ingin mengingatkan lagi indahnya sistem yang berdasar pada lokasi terdekat.

Kelebihan dari sistem ini adalah mitra bisa meramu strategi onbid yang bisa mendapatkan order berkali-kali. Seperti onbid di dekat resto yang ramai order ataupun berada di wilayah yang sering  ada order GoRide maupun GoSend.

Bagi pelanggan pun sistem lokasi terdekat juga menguntungkan karena mendapat driver terdekat sehingga bisa jemput secepatnya. Berbeda dengan sistem kerajinan yang tidak selalu driver yang terdekat mendapatkan order.

Hanya saja kekurangan dari sistem ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak mitra yang menggunakan aplikasi tambahan seperti fake GPS ataupun aplikasi tuyul. Bahkan sampai sekarangpun pengguna fake GPS dan aplikasi mod Gojek di kalangan driver juga masih ada.

Mungkin jika Gojek bisa mengatasi adanya tuyul dan fake GPS di sistemnya, sistem alokasi tempat akan sangat sempurna jika dipadukan dengan sistem kerajinan dan pemerataan order.

Jadi untuk pembagian order masih menggunakan sistem terdekat yang membaca lokasi driver terdekat sebagai parameter utamanya, barulah kemudian sistem membaca lagi keaktifan dan performa driver sebagai penunjangnya.

Sedangkan untuk sistem pemerataannya hanya berlaku bagi akun yang belum mendapatkan order sama sekali, jadi akan diutamakan mendapatkan order terlebih dahulu dengan syarat jarak lokasi yang dekat dan perfoma driver yang baik pula (belum cancel order sama sekali di hari ini).Dengan begitu, pembagian order akan seiring dengan strategi mitra driver.

Kalau menurut Anda bagaimana sistem Gojek sekarang? Apa masih perlu dirubah atau tidak?

Salam Satu Aspal

16 pemikiran pada “Sistem Pemerataan Order Gojek 2020, Baik Atau Buruk?

  1. Untuk kondisi masih sulit ini d tengah wabah covid 19,mending order d bagi rata walau sedikit biar semua bisa makan. Kalo d buat prioritas kasian driver yg driver yg gagu, seharian on paling dpt 2 order,, mau dikasih makan apa tu keluarganya,, jadi kena corona sekalian nanti jadinya

    1. Cari tau dl bos gagu nya kenapa. Gw kerja dr subuh ampe malem spt akun gw prioritas. Ngalong gw lakuin jg.. klo kaya gini enak di lo yg gagu tp ga lakuin kaya gw donk

  2. pemerataan tidak adil bagi driver yang menjadikan gojek penghasilan utamanya, adil adalah yang memprioritaskan gojek ya harus mendapatkan apresiasi dengan menjadikan driver tersebut prioritas juga. Sistem kerajian saya sangat setuju karena seharusnya orang rajin mendapatkan apresiasi lebih daripada yg tidak. Banyak driver yang menjadikan gojek sebagai sampingan diluar profesi utamanya karena mengesampingkan gojek sehingga sering melakukan cancel order. Adil tidak harus sama, adil itu sesuai.

  3. Saya sangat setuju dengan sistim order terdekat dan urusan mengenai oknum driver yg menggunakan apk tuyul itu adalah PR dan tugas tanggung jawab pihak IT GI untuk membasminya segera mungkin…Masa kalah sama tetangga sebelah yg Pihak IT nya sudah bisa mendeteksi driver yg pakai apk tuyul.

  4. system sekarang payah..kalo d sebut pemerataan masa saya on 12 jam sering tidak di kasih orderan alias zonx, on konsisten setiap jam setengah 6 pagi..tapi hasilnya nol..paling dapat juga hanya 2 orderan..waktu system prioritas jam 3 sore sudah tupo saya, mendingan kembalikan ke system dulu..yang rajin yang jadi prioritas

    1. Setuju bang. Ni yg saya rasakan juga… Trlebih perjuangan kita saat PSBB ga bs narik org, emangnya cr food mudah. Skr udh priotias dibuat spt ni. Un fair bgt

  5. katanya system dibuat rata, rata dari mana ? sy di jln tiap hari bertemu dgn beberapa driver… ada yg dpt 2 ada yg 5 tp masih ada yg prioritas dpt 30 point. di system berkat ini. berarti ga rata namanya… sdh lah mending balikin lagi seperti dulu .. siapa yg rajin itu yg diapresiasi … berarti mereka fokus kerjanya di gojek.

  6. Sistem gojeng sekarang ga jelas saya onbit tiap hari dari pagi sampai malam blm juga ada order masuk udh berbagai macam caravsudah d laksanakan.udh sampai satu bulan akun saya gagu mendadak. Yang gacor gacor yang anyep anyep gimana sih cara pembagian order nya sedangkan ojeg sebagai mata pencaharian saya tiap hari kalau g ada order g mana saya mau ngasih sama istri sedih sedih berharap terus berharap.

  7. Otomatis yg rajin yg dapet banyak… Kalo sekarang ndak tau sebabnya jadi ndak ada solusi… Mbokya sistem itu yang logis,jadi driver tau penyebab nggak dpt orderan.. kalo sekarang? Apa… On seminggu dpt 10 orderan… Mau dikasih makan apa anak istri..

  8. Entah mau komentar apa lagi,.. Di atas sudah banyak perwakilan yang menulis keluh kesah,.
    Kebijakan perusahaan masih kurang tepat guna ,. Perlu banyak berbenah lagi.. Pemerataan bukan solusi.

  9. Goblok kalian pemerataan ndasmu kalau kalian kerja si kantor semuanya disamakan gajinya atau jabatannya gmn…pake otak donk yg rajin harusnya dapet reward order banyak…yg malas ya sudah sewajarnya gagu…goblok managemennya

  10. Tolong dong gojek balikin lagi sistemnya normal kyk dulu jgn dirata2 in masa cuma dapet 40rb belum bensin mau makan apa dirumah kondisi kayak gini.biasanya sm ceo pak nadiem g seperti ini g banyak di otak atik.saya kasian sm suami saya dr pagi sampai malam g dapat uang.

  11. Ada permainan orang IT gojek…..member berbayar lah yg dapat orderan stabil

    Yg non member dapat orderan hari ini lancar besok gagu,besoknya lanncar lg gagu lagi

  12. Tolong yg punya gojek ini di evaluasi kembali keputusannya, porsi adil itu seperti apa,, “ADIL itu SESUAI, ADIL ITU TIDAK HARUS SAMA” ADIL ITU SESUAI PORSI” saya setuju sekali ini dengan pendapat orang, saya bekerja di kantor, Saya merasakan apa itu tingkatan adil, ada porsinya, ada levelnya. saya merasa miris melihat dan merasakan pada driver yang memang menggantungkan hidup di gojek, seharusnya gojek bisa lebih menilai para mitra yg memang betul2 SETIA di gojek atau hanya sampingan SAJA. Atau buat peraturan/kebijakan yang mengatur driver yg prioritas/non prioritas. Misalkan memang harus full non stop, atau ada levelan jam terbang.
    Terimakasih, semoga ada apresiasi lebih untuk para driver yg “RAJIN”. Dan semoga gojek bisa tetap berjaya mengingat banyaknya pencari nafkah yang menggantungkan hidup di Gojek.

  13. ini adalah perbudakan modern,,mereka hanya memikir pake sistem tapi tidak pernah melihat kenyataan di lapangan,,dulu mereka yang katanya mitra rela keluar dari pekerjaanya hanya demi membesarkan nama gojek,,sekarang besarlah gojek benar itu terjadi dan sekarang mengislah yang katanya mitra hari”nya hanya di iming”i harapan palsu sampai” anak istrinya tidak terurus,,yang saya tanyakan banggakah kalian GOJEK dengan prestasi seperti itu,,,,banggakah kalian????????

Tinggalkan Balasan ke fajar r agha Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *