Wabah COVID-19 ini sudah menjadi pandemi global yang terus menunjukkan peningkatan di tiap negara, tidak terkecuali di Indonesia. Himbauan dari pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran wabah ini agar tidak semakin meluas terus digalakkan.
Dimulai dari menjaga kebersihan diri dengan selalu mencuci tangan dengan sabun atau hand-sanitizer, juga menghindari seringnya menyentuh mata, hidung dan mulut. Menghindari kontak langsung dengan penderita demam dan batuk, juga selalu pakai masker saat di luar rumah.
Pemerintah juga mengantisipasi penyebaran wabah ini dengan meliburkan anak sekolah dan mahasiswa serta menghimbau kepada masyarakat untuk tetap stay di rumah. Bagi pekerja, pemerintah juga menghimbau untuk work from home untuk pekerjaan yang bisa di lakukan di rumah.
Namun bagi sebagaian pekerja, aktivitas harian (bekerja) masih harus tetap berjalan. Hal ini dikarenakan perusahaan tidak mungkin meliburkan pekerjanya atau bekerja di rumah, sementara proses produksi hanya bisa dilakukan di perusahaan saja.
Pemerintah juga hanya menghimbau untuk tetap stay di rumah, namun tidak memberikan kepastian perihal kecukupan kebutuhan sehari-hari jika diberlakukan lockdown. Hasilnya himbauan hanya sekedar himbauan semata dan masyarakat tetap melakukan aktivitas harian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Seperti halnya tukang ojek online yang masih terus berkendara demi mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. “Jika hanya menuruti himbauan dari pemerintah untuk tetap stay di rumah, keluarga akan makan apa?” tegas beberapa ojek online yang masih beraktivitas di tengah pandemi COVID-19.
Para pekerja juga masih menggunakan fasilitas umum untuk berangkat dan pulang kerja, entah naik angkutan umum, kereta ataupun naik ojol.
Naik ojol untuk berangkat dan pulang kerja juga berpotensi untuk penularan virus corana. Karena kedekatan dan sentuhan saat naik ojol juga bisa menyebabnya penularan virus ini.
Untuk itu penting bagi kita semua memahami beberapa tips aman naik ojek online di tengah pandemi COVID-19
Tips Aman Pesan Ojek Online Di Tengah Pandemi COVID-19
#Selalu Sedia Masker Sendiri
Semenjak adanya pandemi COVID-19, alat kesehatan yang berhubungan dengan virus corona ini harganya semakin melambung. Tidak tanggung-tanggung, naiknya harga alat kesehatan seperti masker, hand-sanitizer dan suplement imun tubuh melambung hingga diangka 200% dari harga normal.
Untuk itu, jika dulu driver ojek online terkadang menawarkan masker disetiap perjalanan menggunakan jasanya, kini sudah tidak lagi mengingat harga masker yang luar biasa mahal bagi driver online.
Untuk mengantisipasi penularan virus Corona, sebaiknya Anda membawa sendiri masker saat berpergian menggunakan jasa ojek online. Selain itu, membawa masker sendiri tentu akan menjamin kebersihannya.
#Pakai Helm Sendiri
Kita tahu bahwa driver ojek online selalu membawa dua helm saat bekerja, satu untuk dirinya dan satu lagi memang dikhususkan untuk pelanggan. Namun di tengah wabah COVID-19, salah satu potensi penyebab penularan virus dari ojek online adalah penggunaan helm dari driver ojek online.
Tidak menuduh ojek online, hanya lebih waspada dan menjaga diri agar penyebaran virus corona ini tidak semakin meluas. Karena helm pelanggan dari ojek online digunakan oleh berbagai jenis orang yang bisa saja salah satu pelanggannya sudah terinfeksi virus ini.
Maka dari itu membawa helm sendiri saat menggunakan jasa ojek online dinilai jauh lebih aman. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir lagi tentang terinfeksi virus corona dengan perantara helm dari ojek online.
#Hindari Bersentuhan Secara Langsung
Physical distancing merupakan himbauan dari pemerintah yakni dengan menjaga jarak dan tidak sering bersentuhan secara langsung dengan orang lain. Namun jika menggunakan angkutan umum maupun ojek online, kedekatan dengan orang lain (driver) tentu tidak bisa terelakkan.
Meskipun begitu, menjaga jarak aman masih tetap bisa dilakukan meskipun menggunakan jasa ojek online sekalipun. Yakni dengan mengusahakan tidak berkontak secara langsung dengan driver ojek online.
Salah satu caranya dengan menggunakan pelindung seperti tas yang ditaruh di tengah-tengah antara pelanggan dan driver saat berkendara, juga memastikan tidak bersentuhan saat pembayaran. Untuk itu jauh lebih aman jika menggunakan metode pembayaran non tunai.
Jika pesan makanan sebaiknya meminta driver untuk menaruhnya di pagar atau di jok sepeda motor. Dengan begitu kontak fisik dengan driver akan terhindari.
#Cuci Tangan Setelah Naik Ojol
Menjaga kebersihan diri merupakan cara paling efektif dalam antisipasi penyebaran virus COVID-19. Untuk itu, setelah melakukan aktifitas di luar rumah sebaiknya Anda selalu cuci tangan dengan sabun atau hand-sanitizer terlebih dahulu.
Begitupun saat sesudah menggunakan jasa ojek online, meskipun saudah menggunakan masker dan helm sendiri serta menghindari kontak fisik secara langsung dengan driver online. Namun sangat dihimbau jika Anda tetap membersihkan diri dengan cuci tangan setelah menggunakan ojek online.
Dengan begitu keluarga maupun lingkungan Anda kerja akan tetap aman dan nyaman dari penyebaran virus corona ini.
Tips Ngebid Aman Di Tengah Wabah Virus Corona
Tidak hanya bagi pelanggan saja yang harus jaga diri dan waspada dalam penularan virus corona saat menggunakan jasa ojek online. Driverpun juga berpotensi sangat besar terinfeksi menyebarkan virus ini, mengingat pekerjaan mereka akan selalu bertemu dengan banyak orang dan berada di luar ruangan.
Tentu pekerjaan menjadi driver ojek online ini sangat beresiko tinggi di tengah wabah virus COVID-19. Untuk itu driver harus selalu waspada dalam penanganan penyebaran virus corana ini. untuk itu driver wajib menjaga diri dengan :
#Sedia Alat Pelindung Diri
Dengan melambungnya harga masker, driver bisa antisipasi dengan menggunakan buff ataupun masker dari kain disetiap ngebid. Driver juga disarankan menggunakan sarung tangan agar tidak bersentuhan secara langsung dengan pelanggan.
Hal yang paling penting adalah menjaga pola makan yang sehat saat berada di jalan. Tidak cukup hanya dengan menkonsumsi sumplement peningkat daya tahan tubuh saja, driver juga wajib menjaga kebersihan saat makan. Minimal driver cuci tangan terlebih dahulu sebelum menyantap makanan.
#Hindari Kontak Secara Langsung
Menjadi driver ojek online tidak akan lepas dari sentuhan fisik dengan pelanggan. Entah saat berkendara maupun saat pembayaran tunai dari pelanggan.
Untuk itu program dari penyedia ojek online menghimbau agar pelanggan menggunakan metode pembayaran non tunai. Selain itu program mengambil pesanan tanpa kontak langsung juga terus di galakkan.
Yakni dengan menaruh pesanan di atas motor atau pagar, kemudian driver menjauh 1 sampai 2 meter dari motor atau pagar. Setelah itu Pelanggan bisa mengambil pesanan tersebut dan menaruh uang tunai di motor tanpa harus langsung ke drivernya. Dengan cara begitu, kontak langsung dengan pelanggan akan sedikit terhindari.
#Tidak Sering Berkumpul Dan Berkerumun Dengan Sesama Driver
Umumnya driver ojek online sering berkumpul dengan sesama driver di suatu tempat. Entah di warung kopi maupun tempat yang mereka sebut basecamp.
Di pandemi COVID-19 seperti sekarang, sebaiknya driver lebih menjaga jarak tidak hanya dengan pelanggan melainkan dengan sesama driver juga. Hal ini bisa dilakukan dengan cara tidak sering berkumpul di bascecamp maupun warung kopi.
Lebih disarankan untuk onbid dari rumah sembari menunggu dapat order. Begitupun setelah menyelesaikan order kembali ke rumah. Namun tetap selalu mencuci tangan terlebih dahulu yah.
#Selalu Membersihkan Diri Setelah Ngebid
Cara terakhir yang bisa dilakukan oleh driver adalah dengan selalu membersihkan diri setelah selesai Ngebid. Misalnya dengan membersihkan sepeda motor dan juga helm.
Selain itu juga bisa dengan menyemprotkan cairan disinfektan pada atribut, helm dan motor setelah selesai onbid. Cairan disinfektan bisa dibuat sendiri menggunakan deterjen yang dicampur dengan cairan pembersih kaca atau lantai dan dimasukkan ke sebuah wadah atau semprotan.
Meskipun tidak semua orang bisa tetap stay di rumah, setidak ada upaya agar penyebaran ini bisa dihentikan secepatnya. Penting sekali untuk menjaga diri dalam wabah virus corona ini agar tidak semakin meningkat penyebarannya.
Semoga kita semua bisa sehat dan terhindar dari wabah ini.
#DiRumahAja #GunakanMasker #LawanCorona
Salam Satu Aspal